Esensinews.com – Grup Astra di bawah nama PT Astra International Tbk (ASII) sudah mencatatkan kontribusi 20,51% atau 353 km dari total panjang jalan tol nasional yang telah beroperasi tahun ini sepanjang 1.721 km.
Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communications Astra International, dalam pesan singkatnya hari ini (12/11/18) menyatakan keenam ruas jalan tol perusahaan yang dimaksud terdiri dari Tol Tangerang-Merak, Tol Jombang-Mojokerto, Tol Cikopo-Palimanan, Tol Semarang-Solo, Tol Kunciran-Serpong, dan Tol Serpong-Balaraja.
Riwayat Grup Astra masuk ke dalam bisnis tol dimulai ketika anak usahanya yaitu PT Astratel Nusantara mengambil alih 34% saham pada PT Marga Mandalasakti yang memiliki jalan tol Tangerang-Merakpada 2005.
Awalnya, Astratel didirikan pada 1992 dengan bisnis utama sebagai penyedia beberapa layanan telekomunikasi dengan bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Setelah mengakuisisi tol Kunciran-Serpong pada 2008 dan tol Kertosono-Mojokerto pada 2011, pada 2015 Astratel mengakuisisi 25% saham PT Trans Marga Jateng, pemilik konsesi jalan tol Semarang-Solo.
Porsi di jalan tol Semarang-Solo tersebut kemudian ditambah menjadi 40% pada 2017.
Seiring dengan semakin bertambahnya portofolio jalan tol perseroan serta bisnis infrastruktur lain, maka pada tahun yang sama Astratel Nusantara berganti nama menjadi PT Astra Tol Nusantara sebagai bagian dari Astra Infra.
Selain Astra Tol Nusantara, Astra Infra memiliki bidang usaha yang lain yaitu PT Astra Nusa Perdana yang fokus pada infrastruktur non-jalan tol.
Mayoritas dari jalan tol milik Grup Astra tersebut sudah beroperasi dan menjadi bagian dari objek ekspedisi Trans Jawa oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno beserta beberapa direksi BUMN hari ini.
Tol Trans Jawa sendiri diproyeksikan membentang penuh dan menyambungkan Merak-Banyuwangi.
Namun, hingga saat ini belum semua ruas tol tersambung dan ditargetkan dapat rampung pada Desember, akhir tahun ini.
Rini Soemarno mengatakan pada 17 November akan digelar tes kekuatan untuk mendapatkan izin layak operasi dan jika rampung maka akan dapat menghemat waktu tempuh Jakarta-Surabaya menjadi 9 jam serta dapat mewujudkan impian selama penantian 20 tahun terakhir.
Ekspedisi kali ini mengambil garis start di gerbang Tol Waru Gunung, Surabaya, dan akan berakhir di Jakarta.
Sesuai rencana, ekspedisi bakal memakan perjalanan darat selama 18 jam, melintasi 12 ruas tol, dan sejumlah rest area.
Harga saham ASII hari ini turun 3,7% menjadi Rp 7.875 sehingga membentuk kapitalisasi pasarnya Rp 318,8 triliun.
Koreksi terjadi seiring dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 1,65% menjadi 5.777 sore ini.
Jalan tol | Panjang | Telah beroperasi | Porsi kepemilikan Grup Astra |
Tol Tangerang-Merak, | 72,5 km | 72,5 km | 79,3% |
Tol Jombang-Mojokerto | 40,5 km | 39,6 km | 100% |
Tol Cikopo-Palimanan | 116,8 km | 116,8 km | 45% |
Tol Semarang-Solo | 72,6 km | 40,1 km | 40% |
Tol Kunciran-Serpong | 11,2 km | dalam pengembangan | 40% |
Tol Serpong-Balaraja | 39,8 km | dalam pengembangan | 25% |
Sumber: Grup Astra/CNBC