Esensinews.com— Pemerintah Arab Saudi tanpa memberi notifikasi terlebih dahulu kepada Pemerintah Indonesia telah mengeksekusi mati tenaga kerja Indonesia asal Majalengka, Tuti Tursilawati.
Presiden Joko Widodo ikut menyesalkan eksekusi mati terhadap WNI tersebut. Lantaran, eksekusi tersebut tanpa pemberitahuan.
“Ya, memang itu patut kita sesalkan. Itu tanpa notifikasi,” ujar Presiden Jokowi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10/2018).
Menurut Jokowi, Pemerintah Arab Saudi bukan kali ini saja mengeksekusi WNI tanpa ada notifikasi terlebih dahulu.
langkah pemerintah agar kejadian serupa tidak lagi terulang di kemudian hari, Jokowi menyebut bahwa ini adalah wilayah hukum dari Arab Saudi.
“Ya, kembali lagi ini adalah wilayah hukum, wilayah kewenangan raja Arab Saudi. Saya sudah berkali-kali setiap bertemu, baik dengan Sri Baginda Raja Salman, dengan Pangeran Muhammad bin Salman, terakhir dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, saya ulang-ulang terus,” ujar dia.
“Jangan dipikir kita ini tidak melakukan upaya politik. Menteri luar negeri juga sama. Kedutaan tiap hari lakukan hal yang sama,” tutur dia.
Seperti diketahui, Tuti Tursilawati merupakan tenaga kerja Indonesia asal Desa Cikeusik, Majalengka, Jawa Barat.
Tuti divonis mati oleh pengadilan di Arab Saudi pada Juni 2011 dengan tuduhan membunuh majikannya.
Editor : Sinta Merry