Esensinews.com – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto secara tegas mengatakan agar semua pihak untuk tidak memanfaatkan kasus pembakaran bendera saat peringatan Hari Santri Senin (22/10/2018) lalu.
“Saya sudah mewanti-wanti, jangan, jangan, jangan, jangan sampai memanfaatkan itu sebagai satu cara-cara untuk membawa ke ranah politik,” katanya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (24/10/2018).
Lebih lanjut dia menuturkan, bila kasus pembakaran bendera itu digiring ke ranah politik, bukan tak mungkin akan memunculkan gangguan stabilitas keamanan.
Dia menilai ini bisa terjadi mengingat sejak 23 September 2018 lalu, proses Pemilu 2019 sudah memasuki masa kampanye.
“Ayo kita berkampanye yang baik, bermartabat, sesuai aturan, tak saling melecehkan, tak menghina, tak memfitnah, itu kan sudah ada aturannya ya,” tutur mantan Panglima ABRI ini.
Ditambahkan Wiranto, sudah menyerahkan kasus pembakaran bendera itu kepada pihak kepolisan. Polisi, diharapkan, bisa menyelesaikan kasus tersebut.
Editor : Divon