Esensinews.com – Tragis! pria bernama Dodi Modoringin (40) warga Desa Warisa, Kecamatan Talawaan tewas menggenaskan usai dihujani empat tikaman di bagian perut oleh anak baru gede (ABG) inisial K (17) warga Desa Warisa Jaga III Kecamatan Talawaan.
Peristiwa penikaman yang berujung kematian kembali terjadi di Minahasa Utara (Minut).
Peristiwa naas itu terjadi Senin (8/10/2018) dini hari sekitar pukul 04.30 Wita di Jalan Raya Desa Warisa, Jaga II.
Kronologi peristiwa naas ini bermula ketika tersangka bersama taman-teman Jury Pongoh, Refly Sundalangi, Renald Tambesi serta korban Dodi menghadiri acara ulang tahun di rumah perempuan Lian Luntungan.
Karena sudah mabuk tersangka memutuskan untuk pulang ke rumah, namun di tengah jalan tersangka melihat korban duduk.
Tersangka kemudian mengangkat korban untuk dibawa pulang ke rumahnya.
Tetapi di tengah perjalanan, korban kemudian memukul perut dan mendorong tersangka hingga jatuh.
Kontan hal itu membuat tersangka berang.
Tersangka kemudian lari pulang ke rumah mengambil pisau badik dan kembali mencari korban.
Ketika menemukan korban sedang berjalan, tersangka kemudian mendorong dada korban beberapa kali.
Selanjutnya tersangka yang sehari-hari sebagai buruh tambang itu menendang dada korban hingga jatuh.
Tak berhenti di situ, tersangka kemudian memukul korban yang sudah terkapar dan mencabut pisau dan menikam perut bagian kanan sebanyak empat kali kemudian melarikan diri ke rumah perempuan Marici Manangka.
Setelah terbangun ternyata hukum tua setempat dan perangkat desa sudah menjemput untuk dibawa ke kantor polisi.
Kapolsek Dimembe AKP Fenti Kawulur melalui Kanit Reskrim Polsek Dimembe IPDA Deky Pandi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa pembunuhan tersebut.
“Tersangka sudah diamankan dan sementara dalam pemeriksaan,” kata Pandi.
Editor : Jerry Palohoon