Esensinews.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut tawaran pinjaman dari Bank dunia untuk bantuan pemulihan gempa dan tsunami Palu belum dibicarakan lebih lanjut oleh Pemerintah.
Sehingga belum ada kepastian mengenai mekanisme pinjaman untuk penanganan gempa dan tsunami di Palu.
Namun, JK sendiri menilai wajar bantuan pinjaman tersebut kepada negara-negara yang tengah mendapat musibah.
“Itu kan biasa saja bank dunia membantu buat loan jangka panjang, apalagi dalam keadaan darurat ini, itu kan sudah tugasnya membantu negara-negara yang anggota bank dunia yang mengalami tekanan darurat,” kata JK usai meninjau penanganan gempa dan tsunami di Kota Palu, Jumat (5/10/2018).
Seperti diketahui, sebelumnya pemerintah mengatakan bahwa keputusan untuk membuka diri dari bantuan internasional merupakan salah satu bentuk menjaga hubungan baik dengan negara lain.
Memang benar indonesia membuka diri untuk menerima berbagai bantuan untuk bencana Palu, tapi bukan bantuan berupa pinjaman yang justru menambah hutang negara. Meskipun itu pinjaman jangka panjang tetapi itu tetap akan di bilang Hutang yang harus di kembalikan/di lunaskan.
Sumber: kompas.com/republika.com