Esensinews.com – Disaat Indonesia lagi berduka justru pemerintah Indonesia mengadakan pertemuan IMF-World Bank 2018 di Nusa Dua.
Menanggapi hal itu, tim ekonomi kubu Prabowo-Sandi, Rizal Ramli, merasa prihatin pemerintah Indonesia menyelenggarakan pertemuannya Bali di tengah duka bencana yang terjadi di Lombok dan Sulawesi Tengah. Terlebih, dana yang digunakan juga tidak sedikit, yakni sekitar Rp830 miliar.
“Kita sedih sekali, di suasana keprihatinan bencana di Donggala, Palu, Lombok kok semangat jor-joran tidak berhenti. Semangat kemewahan luar biasa, tidak ada pesta Bank Dunia semeriah ini,” kata Rizal di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (5/10/2018).
Ia menilai pemerintah sebetulnya bisa mengeluarkan dana yang jauh lebih sedikit, karena tak harus mempersiapkan seluruh kebutuhan. Menurut Rizal, pengeluaran pemerintah untuk menggelar pertemuan IMF-World Bank mencapai 70 juta dolar AS.
“Setahu saya biasanya 10 juta dolar AS sudah hebat, mewah. Karena tugas penyelenggara cuma adain venue, makanan dan jemputan,” ujar dia.
“Menyangkut IMF memang sangat besar, ada Rp830 miliar, nyaris 70 juta dolar. Hebat,” lanjutnya.
Menurut Rizal, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga bisa memanfaatkan klien-kliennya untuk turut membantu operasional selama pelaksanaan pertemuan IMF-World Bank 2018, yang berlangsung pada 8-14 Oktober. Misal, meminjam mobil untuk bantu antar jemput peserta pertemuan.
“Makan disediain potato chips, snack. Kita ini negara yang lagi susah, lagi bencana, kasih unjuk keprihatinan,” kata dia.
Tim Prabowo juga berencana tak mengirim wakil ke pertemuan tahunan itu untuk mengurangi pengeluaran pemerintah. Sementara dana tersebut bisa dialihkan untuk korban bencana di Sulteng.
“Agar supaya pemerintah hemat, dialihkan penghematan untuk banyu rakyat di Palu. Dan kemudian koalisi hampir semuanya tidak akan mengirim wakil ke pertemuan di Bali sebagai sikap penghematan,” tutupnya.
Pernyataan ini disampaikan oleh Rizal Ramli dalam konferensi pers di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Konferensi pers itu dihadiri Prabowo Subianto beserta sejumlah pakar ekonominya seperti Fuad Bawazier hingga Drajad Wibowo. Prabowo hanya membuka acara tapi tidak menyampaikan pidato.
Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101
Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101
Berita Terkait
Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 109
Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 109