Kubu Prabowo Harus Susun Strategi Komunikasi Politik

ESENSINEWS.com - Kamis/04/10/2018
Kubu Prabowo Harus Susun Strategi Komunikasi Politik
 - ()
(Pengamat Komunikasi Politik & Direktur Eksekutif Lembaga Emrus Corner)

 

Kemarin petang, Rabu (3/10/2018), publik dikejutkan pengakuan jujur Ratna Sarumpaetatas kebohongan yang dilakukannya sendiri. Menarik menyimak pernyataan pengakuan tersebut melalui berbagai media. Setidaknya ada sembilan catatan saya yang kurang produktif terkait pengakuan kebohongan RS dari aspek komunikasi politik di tengah tahun politik saat ini.

Pertama, setiap pesan yang dilontarkan ke ruang publik, termasuk hoaks yang disampaikan RS, tidak bisa ditarik apalagi hilang sekalipun minta maaf.

Kedua, setiap pesan komunikasi, termasuk yang disampaikan RS utamanya dalam bentuk hoaks, ujaran kebencian dan eksploitasi SARA akan tersimpan di peta kognisi khalayak (publik) lebih lama.

Ketiga, kebohongan awal yang dilakukan seseorang, siapapun dia, termasuk RS, akan cenderung dilanjutkan dengan kebohongan berikutnya untuk menutupi kebohongan sebelumnya.

Keempat, kepercayaan khalayak terhadap RS, secara hopitetis, akan tergerus tajam. Kredibilitasnya terjum bebas di mata publik.

Kelima,  merujuk pada teori gunung es,  kebohongan RS tersebut, sebagai puncak dari perilaku yang diperankan RS sebelumnya. Artinya,  publik sulit percaya kepada pernyataan RS sebelumnya sepanjang sebagai aktifis.

Keenam, langsung atau tidak langsung, kredibilitas para tokoh yang “termakan” dari pengakuan awal dar RS,  secara hipotetis, akan dipertanyakan oleh publik karena tdk melakukan klarifikasi dari berbagai sumber, antara lain dari dokter yang menangani RS,  sebelum memberikan tanggapan di ruang publik.

Ketujuh, pengakuan kebohongan RS,  bisa berimbas kurang baik terhadap pemimpin yang sempat mendapat dukungan dari RS.

Kedelapan, pengakuan kebohongan dari RS bisa mempengaruhi sikap publik dan perilaku memilih masyarakat kepada salah satu paslon pilpres pada pemilu 2019.

Kesembilan, perlu diketahui bahwa lebih sulit memperbaiki citra yang sudah kurang baik daripada membangun atau menciptakan citra baru.

Karena itu,  sangat sulit me-recover citra tokoh yang didukung oleh RS karena elite utama dari koalisi tersebut sudah sempat memberikan pernyataan dukungan penuh terhadap pengakuan yang sebelumnya dilakukan oleh RS dan kemudian diakuinya sebagai kebohongan.

Untuk itu, menurut hemat saya tim dari poros politik yang didukung oleh RS harus segera menyusun dan mengimplementasikan strategi dan program komunikasi politik yang jitu untuk mewujudkan perjuangan politik.

Antara lain, menjelaskan bahwa itu merupakan tindakan personal dari RS itu sendiri, sehingga menjadi urusan pribadi yang bersangkutan apapun konsekuensi dari perilaku komunikasi kebohongan tersebut.


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Tarif SIM di Purwakarta Viral di Media Sosial

Tarif SIM di Purwakarta Viral di Media Sosial

Klaim China Tak Ada Lagi Kasus Covid-19 Dianggap Sejumlah Kalangan Meragukan

Klaim China Tak Ada Lagi Kasus Covid-19 Dianggap Sejumlah Kalangan Meragukan

Ini Alasan Ekonomi Indonesia Sulit Berkembang Menurut Rizal Ramli

Ini Alasan Ekonomi Indonesia Sulit Berkembang Menurut Rizal Ramli

Polda Kepri Gelar Gerakan Baksos Peduli Covid-19

Polda Kepri Gelar Gerakan Baksos Peduli Covid-19

Walikota GSVL Dukung Program ETLE

Walikota GSVL Dukung Program ETLE

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya