Esensinews.com – Berita penganiayaan Ratna Sarumpaet yang sempat viral di media bahjan sosmed ternyata tak benar.
Hal itu diungkapkan Ratna saat menggelar konferensi persnya di kediamannya, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).
Dia mengaku telah berbohong kepada publik atas pemukulan yang terjadi terhadap dirinya oleh beberapa orang tidak dikenal di Bandung, Jawa Barat (21/3/2018).
Aktivis dan seniman tersebut mengaku lebam-lebam wajahnya sesungguhnya akibat operasi sedot lemak yang dijalaninya.
Dia pun mengungkapkan bahwa dirinya memang berbohong. Awalnya, dia berbohong ke anak-anaknya sebab malu dengan luka lebam di wajahnya.
“Saya pulang ditanya sama anak saya kemudian saya jawab saya dipukul orang. Saya bilang saya dipukul,” ujarnya.
Selang beberapa lama, tutur dia, foto dirinya yang berwajah lebam pun disebar oleh orang-orang terdekatnya. Karena ketidaktahuan, mereka pun menyampaikan kebohongan yang disampaikan Ratna ke orang lain.
Selanjutnya kata Ratna, cerita bohong tentang pemukulan itu juga disampaikan Ratna ke beberapa koleganya, termasuk Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon.
“Itu hanya cerita khayalan, diganggu oleh setan mana kepada saya,” sesalnya.
Menurut dia, pada tanggal 21 itu, datang ke rumah sakit khusus bedah menemui dokter khusus bedah, dr. Sidik. Tapi setelah operasi, wajahnya lebam.
“Saya tanya ke dokter Sidik, dia bilang itu wajar. Apa yang saya katakan ini menyanggah adanya penganiyaan,” ucap dia.
Editor : Divon