Esensinews.com – Kekerasan atau main hakim sendiri terjadi pada aktivis Ratna Sarumpaet.
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi saat dirinya berada di Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (21/9/2018), namun kejadian ini baru diketahui publik pada Senin (1/10/2018) malam.
Menanggapi penganiayaan tersebut, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera meminta kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan penganiayaan terhadap aktivis Ratna Sarumpaet.
“Karena terkait profesionalitas dan integritas lembaga itu,” ujar Mardani di Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Sekalipun Ratna berseberangan dengan pemerintahan tegas Ketua DPP PKS ini, polisi harus tetap menjalankan profesionalitas dengan melakukan pengusutan lebih lanjut.
“Oposisi dalam sistem demokrasi baik. Karena jaga demokrasi ini selalu tumbuh ada kontrol dan penyeimbang. Jadi orang seperti Ratna bermanfaat besar bagi Jokowi,” tutur dia.