Esensinews.com – Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli memprediksi elektabilitas Jokowi sekitar 40 persen dan Prabowo sekitar 30 persen.
“Gapnya tidak terlalu besar, tapi tipis hanya 10 persen. Sedangkan 30 persen belum menentukan pilihan atau swing voters. Siapa yang bisa merebut suara mengambang itu, dia pemenangnya,” katanya kepada wartawan di Surabaya Suites Hotel, seperti dikutip beritajatim.com Sabtu (29/9/2018).
Mantan Menko Bidang Kemaritiman ini akan menentukan pilihan politiknya antara Jokowi atau Prabowo pada dua minggu sebelum coblosan.
“Saya akan evaluasi dulu program visi misi kedua pasangan capres cawapres dan diberi nilai jelek atau baik. Elektabilitas Jokowi bisa merosot jika Timses Prabowo bisa lebih inovatif atau pro aktif, dengan catatan Timses Jokowi bikin blunder. Ini bisa merosot, karena pemerintahan ini sering blunder di bidang ekonomi,” jelasnya.
Rizal juga menantang keberanian Jokowi memecat Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita terkait soal impor beras.
“Kalau pemerintah tegas, harus ada yang kena ini ditangkap KPK. Kalau pejabat menguntungkan dirinya dan merugikan negara, ya harus masuk penjara. Kalau Pak Jokowi nggak tegas, akan merosot elektabilitasnya. Tapi kalau berani, Pak Jokowi akan jadi pahlawan karena berpihak kepada petani,” pungkasnya.