Esensinews.com – Putri Presiden RI Keempat KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid telah mendeklarasikan dukungannya untuk Pasangan Joko Widodo (Jokowi) – Ma’ruf Amin.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sudah lebih dahulu berada di barisan Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
Lalu, apakah hubungan Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid dengan Cak Imin sudah membaik, sehingga memberikan dukungan kepada Pasangan Jokowi-Ma’ruf ?
Yenny Wahid mengaku tidak memperdulikan keberadaan Cak Imin di Koalisi Jokowi-Ma’ruf dalam memberikan dukungannya itu.
“Saya tidak pernah mendasari keputusan-keputusan saya atas dasar pertimbangan apakah ada Cak Imin atau tidak, jadi enggak ada hubungannya,” ujar Yenny Wahid di Rumah Pergerakan Gus Dur, Jalan Kalibata Timur I, Jakarta Selatan, dikutip sindonews Rabu (26/9/2018).
Sekadar informasi, hubungan Cak Imin dengan Yenny Wahid memanas sejak tahun 2008 silam. Konflik keduanya diawali dengan pemecatan Cak Imin dari posisi Ketua Umum Dewan Tanfidz PKB oleh Gus Dur yang saat itu menjabat Ketua Dewan Syuro PKB.
Yenny saat itu ingin menjaga marwah ayahnya dan menolak memberi pintu damai bagi Cak Imin. Aksi saling klaim dan gugat dilancarkan oleh keduanya.
Kemudian saat dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Tanfidz PKB, Cak Imin menyingkirkan Yenny Wahid dari keanggotaan PKB. Alasannya, Cak Imin menilai Yenny Wahid sebagai dalang pemecatannya oleh Gus Dur.
Yenny Wahid pun melakukan perlawanan. Gugatan demi gugatan dilakukan Yenny Wahid. Menjelang Pemilu 2009, keduanya mengklaim pengurus PKB yang sah.
Yenny Wahid maupun Cak Imin pun hadir dalam acara pengambilan nomor urut partai peserta Pemilu di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Keduanya sempat berebut kertas nomor urut, walaupun kemudian mengangkatnya bersama-sama.
Setelah kubu Cak Imin dengan Sekretaris Jenderal Lukman Edy telah disahkan melalui Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM, Yenny Wahid membuat Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB). Namun, PKBIB dinyatakan tidak lolos verifikasi partai peserta Pemilu 2014.