Esensinews.com – Proyek Revitalisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung terbakar. Menurut kesaksian salah seorang pemulung yang enggan disebut namanya kebakaran TPA ini dimulai sekitar pukul 13.00 Wita.
Dari pemantauan salah satu calon legislatif (caleg) DPRD Dapil Kota Denpasar dari Partai NasDem nomor urut 5, I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya yang biasa disapa Gung Ronny ini mengatakan terjadinya kebakaran di kawasan Revitalisasi TPA Sarbagita Suwung, Denpasar Selatan diakibatkan gas yang ditimbulkan oleh sampah yang menumpuk. Akibat suhu panas yang ditimbulkanya mengakibatkan sampah mudah terbakar.
“Melihat kondisi kebakaran yang begitu besarnya, banyak masyarakat pemukiman yang tinggal di kawasan Revitalisasi TPA Sarbagita Suwung merasa panik,” ujar Gung Ronny, Senin (23/9/2018).
Ketika ditanya awal terjadinya kebakaran di kawasan Revitalisasi TPA Sarbagita Suwung kepada salah satu warga yang berada dilokasi kejadian, Nyoman Segenet menjelaskan bahwa kejadian munculnya api dikarenakan ada sampah berjenis kaleng yang meledak yang kemudian memunculkan percikan api.
“Dipastikan kejadianya pukul 01.00 Wita, hingga api baru bisa ditangani pukul 05.00 Wita. Ini disebabkan kesigapan tim pemadam kebakaran yang dengan segera bisa memadamkan si jago merah secara perlahan” kata Nyoman Segenet yang merupakan warga asli Pedungan yang juga sudah memiliki rumah tinggal di kawasan Revitalisasi TPA Sarbagita Suwung, Denpasar Selatan.
Lanjut Gung Ronny, di kawasan Revitalisasi TPA Sarbagita Suwung ini, sedikit saja ada percikan api pasti semua sampah akan habis dilalapnya, sebab di kawasan Revitalisasi TPA Sarbagita Suwung ini adalah aset pemerintah untuk menampung semua sampah yang berasal dari wilayah Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan).
“Semoga saja kejadian seperti ini tidak terulang lagi dikemudian hari. Apalagi di kawasan Revitalisasi TPA Sarbagita Suwung banyak sekali terdapat pemukiman penduduk yang kehidupan sehari-harinya bergantung pada sampah, baik sampah organik maupun non organik yang nantinya bisa dijadikan bahan siap pakai yang kembali bisa dijual,” terangnya.
Ditambahkan, selain pemandangan sampah yang ditemukan di kawasan Revitalisasi TPA Sarbagita Suwung, di lokasi ini juga banyak sekali berkeliaran sapi-sapi milik peternak yang dibiarkan oleh pemiliknya begitu saja untuk mencari makan dari sisa-sisa sampah. Sapi-sapi ini terlihat dilokasi kondisinya gemuk-gemuk.
Dari pantauan di lokasi kebakaran, untuk mengatasi meluasnya api pihak pengelola proyek selain mengerahkan mobil pemadam kebakaran, nampak petugas mengerahkan sejumlah alat berat eskavator bekerja ekstra keras ditengah kepulan asap yang pekat memutus api dengan cara membuat kanal sehingga api tidak merembet kemana-mana. Cara ini untuk sementara efektif.
Editor : Donny Parera