Esensinews.com – Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan meresmikan penggunaan Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai Bali, Sabtu (22/9/2018).
Pembangunan Underpass yang pengerjaannya dikerjakan melalui joint operation empat perusahaan yaitu Adhi Karya, Nindya Karya, Waskita Karya dan KSO selesai lebih cepat 1,5 bulan dari waktu yang ditentukan dalam kontrak kerja selama 13 bulan. Prestasi ini menjadi apresiasi dan pujian dari Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
“Saya tadinya was was selesai nggak sebelum sidang tahunan IMF-World Bank? Ternyata selesai lebih cepat 1,5 bulan. Saya berikan apresiasi dan pujian kepada Kemenpera, ini luar biasa. Semua pekerjaan dibawah Kemenpera top,” puji Luhut Panjaitan dalam pidatonya saat peresmian.
Lanjut kata Luhut, pemerintah pusat sangat mendukung upaya pemerintah Provinsi Bali dalam upaya membangun infrastruktur untuk menunjang kepariwisataan di daerah ini yang merupakan ikon pariwisata di Indonesia.
“Untuk itu sejumlah proyek infrastruktur akan segera terealisasikan pembangunannya mulai dari pembangunan shortcut, Perluasan Banda Ngurah Rai, dan perluasan Pelabuhan Kelas A Benoa. Terkait pembangunan pelabuhan Benoa, kami minta masyarakat Bali untuk tidak hiruk pikuk dulu komentarnya. Ini bukan reklamasi. Ini kita bangun untuk mendatangkan turis-turis lewat Cruise. Pembangunan ini nantinya kita rencanakan untuk menyediakan berlabuhnya yacht-yacht para tamu yang bisa jalan-jalan dengan yacht pribadi mereka ke Mandalika di Lombok dan Labuan Bajo,”terangnya.
Di tempat yang sama Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, MM, mengatakan rasa syukurnya atas bantuan Pempus atas pembangunan sejumlah proyek infrastruktur di Bali.
“Untuk bapak Menko ketahui, PAD kami kecil sekali. Hanya 3,4 triliun, sedangkan kebutuhan kami mencapai 5,9 triliun. Dengan PAD sekecil itu paling-paling habis untuk membiayai pendidikan dan kesehatan. Karena itu kami mohon bantuan melalui bapak Menko untuk mengatasi pengeluaran kami,”harap Koster.
Hadir dalam peresmian Dirjen Bina Marga Kementerian PU-PR Sugiyartanto mewakili Menteri PU-PR Basuki, Gubernur Bali I Wayan Koster, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Danrem 163/WS Kol Arh Albertus Magnus Suhariyadi, Kepala Balai Jalan Ketut Darma Wahana, Kepala BPJN Metro Denpasar A.A. Gede Sanjaya, PPK 06 Metro Denpasar Nyoman Yasmara, Dirlantas Polda Bali Kombes Pol A.A.Made Sudana dan pejabat teras lainnya.
Adapun peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan disaksikan oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Dirjen Bina Marga Sugiyartanto dan Bupati Badung Giri Prasta.
Sebelum diresmikan pemakaiannya, Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai dilaksanakan upacara pemelaspasan secara agama Hindu pada hari Rabu (12/9/2018). Upacara melaspas dilakukan untuk memohon keselamatan.
Penulis : Donny Parera
