Esensinews.com – Penyelidikan terhadap tindak judi toto gelap (Togel) tengah gencar-gencarnya diselidik aparat kepolisian. Bahkan laporan dan pemberitaan media cetak dan online mengenai keberadaan oknum bandar besar inisial KA alias Ko’Ade yang menguasai bisnis togel di Minahasa Tenggara sudah sampai ke telinga Kapolres AKBP Winardi Prabowo.
Konon, atas perintah langsung Kapolres, tengah dibentuk tim guna memerangi judi togel di Mitra, sekaligus menangkap oknum yang dimaksud apabila benar keberadaan dan tindakannya.
“Yah, kalau boleh langsung ditangkap saja oknum bandar besar yang dimaksud. Tentu setelah mengantongi bukti-bukti yang akurat. Saya pikir polisi sangat paham prosedurnya,” saran Geri Mokobimbing, Ketua Pengurus Kecamatan KNPI Touluaan, Kamiis (13/9/2018).
Menurut Mokobimbing, selain dilarang, secara langsung judi togel telah membangun budaya malas bagi sebaian masyarakat yang keranjingan judi togel.
“Malas berupaya mengais rejeki secara halal. Kerjaannya tinggal duduk-duduk saja di meja togel bahkan kuburan, demi mendapat pengelihatan ihwal nomor togel yang akan keluar,” sindir pemuda kritis ini.
Terpisah, Kapolres Minsel-Mitra AKBP Wiardi Prabowo mengatatakan, pihaknya tengah berupaya memberangus judi togel, termasuk menindaklanjuti laporan dugaan masyarakat mengenai keberadaan bandar baru yakni oknum inisial KA alias Ko’Ade yang ditengara mengendalikan togel wilayah Mitra.
“Sementara lidik (Penyelidikan) di lapangan,” tulis Prabowo melalui pesan WhatsApp, tadi malam.
Editor : Jerry Palohoon
