Esensinews.com – Adanya tudingan bermain dua kaki yang dialamatkan kepada partai Demokrat, dinilai sesuatu hal yang lumrah dalam politik di tanah air. Demikian dikatakan pengamat politik Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie.
Lebih lanjut Jerry mengatakan, politik dua kaki sering dimainkan baik legislator maupun pimpinan partai. Dan ini adalah gaya politik Demokrat. Hal itu lumrah, memang ada unsur negatifnya namun adapula unsur positif.
” Kalau secara etis maka ini agak kurang elegan dan santun tapi kalau kacamata politik sah-sah saja. Kan ada juga mualaf politik, politik bunglon,” kata Jerry di Jakarta, Senin (11/8/2018).
Jerry melihat, apa yang sedang dilakukan partai Demokrat saat ini hanya ingin aman saja. Karena Partai Demokrat sudah tidak lagi ngotot dengan gagal AHY menjadi cawapres.
“Memang terobosan Demokrat tidak seperti waktu lalu. Barangkali masih down dengan tak di akomodirnya AHY ataupun ada penyebab lain seperti putusnya komunikasi politik,” ungkap Jerry.
Selain itu, Jerry juga menilai, bahwa sekian lama Demokrat berada pada garis comfort zone sejak SBY jadi orang nomor satu RI. “Jadi mereka tak bisa beradaptasi dengan political stlye,” tuturnya.
Lebih jauh Jerry memprediksi, dengan ada DPD menyatakan dukung Jokowi seperti NTB, Papua, Jatim dan Sulawesi Utara maka amunisi partai Demokrat akan berkurang pengaruhnya pada pileg. Bahkan, Jerry juga menduga jika hal ini dibiarkan maka elektabilitas partai Demokrat bisa tergerus.
“Apalagi di 4 provinsi merupakan benteng atau basis Demokrat bisa saja tergerus elektabilitasnya. Apalagi di 4 provinsi menjadi benteng mereka bisa lepas,” katanya.
Dengan adanya fenomena tersebut, kata Jerry, daya gedor demokrat di Pileg akan berkurang nantinya. Bahkan, Politik confidence atau percaya diri PD terlalu besar. Jadi kurang lagi membaca fenomena di daerah.
” Ini sebuah hal yang buruk dimana para kadernya ramai-ramai hengkang. Belum lagi mantan juara dunia tinju Chris Jhon yang hengkang ke Nasdem,” jelasnya.
Dengan kondisi seperti ini, Jerry memperkirakan, posisi Partai Demokrat bisa turun di bawah dari partai yang ada. ” Bisa jadi sebetulnya posisi mereka berada pada posisi 5-6 di bawah PDI-P, Golkar, Gerindra dan PKB. Namun tinggal bagaimana mereka memolesnya,” tutup Jerry.
Editor : Abdiansyah