Esensinews.com – Meski pendaftaran melalui jalur umum sudah ditutup, kini penerimaan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) akan dibuka melalui jalur afirmasi.
“Jalur yang dibuka ini khusus menampung seluruh anak-anak asli Papua, agar bisa diterima di IPDN,” kata Penjabat Gubernur Papua Soedarmo, di Kota Jayapura, seeperti dikutip kabarpapua Selasa, (04/9/2018).
Menurut Soedarmo, dengan jalur ini sudah ada penurunan standar. Jadi ini kesempatan kepada para calon praja yang kemarin juga tak lolos agar kembali ikut seleksi.
“Memang yang akan diterima tak sesuai jumlah yang gugur. Namun paling tidak, ini khusus untuk mengakomodir anak-anak asli Papua supaya bisa diterima di IPDN,” jelas Soedarmo.
Soedarmo mengaku, sangat baik jika hasil tes IPDN 2018 lebih banyak diisi oleh putra dan putri Papua. Hanya saja, hasil tes dengan standar nasional tersebut tak bisa diintervensi.
Seleksi ini diawasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Sehingga penyelenggarannya bukan murni dilakukan IPDN,” jelas Soedarmo.
Jadi secara terbuka, kata Soedarmo, penerimaan dilakukan bahkan siapa pun bisa memantau, bahkan seleksi dilakukan secara pentahapan. Mulai dari seleksi administrasi sampai pantukhir dan semuanya sistem gugur.
Menurut Soerdamo, memang pihaknya mengakui kemarin yang daftar di Papua ada 199, lalu mengerucut jadi 66 orang yang masuk IPDN. Dari angka itu pun yang dinyatakan lulus pantukhir hanya 56 orang.
“Bahkan anak asli Papua atau orang asli Papua (OAP) yang lulus informasinya hanya empat orang. Kalau saya sebagai gubernur ingin semua OAP masuk. Hanya memang ini belum bisa terpenuhi karena memang setiap seleksi ada yang tak penuhi persyaratan,” tuturnya.
Namun, Soedarmo berharap para peserta yang gugur pada tes sebelumnya segera mempersiapkan diri ikut seleksi lewat jalur afirmasi. Walau belum tahu jumlah kuota disiapkan panitia jalur afirmasi, dia minta semua pihak agar tak lagi persoalkan seleksi penerimaan IPDN yang disebutkan banyak pihak tak berikan afirmasi bagi OAP.
“Sekali lagi saya katakan ada jalur afirmasi khusus untuk penerimaan IPDN yang hanya bisa diikuti oleh OAP. Program ini setiap tahun diberikan untuk Papua, bahkan provinsi lain tak ada. Itulah kebijakan pemerintah pusat kepada Papua untuk penerimaan IPDN,” tuturnya.
Editor : Adang