Esensinews.com – Sejumlah straegi sudah disiapkan oleh pasangan calon yang maju pada pemilihan presiden 2019. Namun kali ini agak berbeda. Yakni munculnya koran berbahasa Inggris “Independent Observer”.
Menanggapi hal tersebut Partai Hanura menilai saat ini ada kegalauan pada kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir kepada esensinews.com, Sabtu (1/9/2018) mengatakan Prabowo pusing 7 keliling menghadapi Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Ini menyusul munculnya koran propaganda berbahasa Inggris, “Independent Observer” yang dibuat oleh orang terdekat Prabowo.
“Ini kurang jelas, memangnya masyarakat kita semua tahu berbahasa Inggris, bagi kami ini kurang jelas, barangkali kalau bahasa Jawa masih mungkin,” kata dia.
“Kubu Prabowo sepertinya pusing tujuh keliling dalam menghadapi pertempuran dengan Jokowi di 2019, sehingga tidak tahu lagi harus berbuat apa, pasalnya penerbitan koran berbahasa Inggris ini untuk dikonsumsi kalangan mana?
“Padahal ‘suara’ adanya di grassroot dan mereka mayoritas tidak membaca koran dalam bahasa Inggris,” kata Inas.
Lebih lanjut kata dia, koran dengan berbahasa Inggris yang diterbitkan kurang tepat sasaran untuk menggaet suara.
“Sayabcuriga koran yang diduga diterbitkan kubu Prabowo-Sandiaga untuk melawan Jokowi-Ma’ruf Amin itu untuk mendapatkan investor sebagai logistik Pilpres 2019,” ucapnya.
Editor : Divon