Esensinews.com – Wakil Ketua BPK RI, Bahrullah Akbar terus memastikan keselamatan dan kesehatan para jamaah haji dengan memantau langsung bersama rombongan. Orang Nomor Dua di BPK itu memantau evakuasi jamaah haji yang sakit dalam pelaksanaan haji di Mekkah. Evakuasi seluruh pasien wajib dikarenakan untuk ibadah haji wukuf di Arafah.
Dalam kunjungannya, Orang Nomor Dua di BPK yang juga Guru Besar IPDN itu didampingi jajaran BPK melihat langsung pelayanan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Dalam keterangannya, Bahrullah mengatakan, Fasilitas rawat inap sebanyak 112 tempat tidur terdiri untuk rawat inap pria sebanyak 60 tempat tidur dan untuk rawat inap wanita 52 tempat tidur.
“Disamping itu ada juga ruang psikiatri (untuk merawat pasien jiwa-red) sebanyak 28 tempat tidur,” jelas Bahrullah, seraya menambahkan, fasilitas UGD sebanyak 24 tempat tidur dengan pelayanan IGD 10 tempat tidur dan 14 tempat tidur untuk observasi dan Rata – rata pasien per hari sebanyak 130 orang.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja para dokter dan para medis yang dengan sabar melayani jamaah yang usianya diatas 70 tahun,” puji Bahrullah.
Lebih rinci Bahrullah menuturkan, permasalahan kesehatan umumnya dehidrasi, disorientasi psikis dan kelelahan. “Selain penyakit bawaan sejak di tanah air, seperti jantung,” tuturnya.
Dalam Kunjungannya, Wakil Ketua BPK didampingi Anggota BPK VI Harry Azhar Azis, Auditor Utama (Tortama) AKN VI Dori Santosa, Sekjen Kemenkes Untung Suseno Sutarjo dan Irjen Kemenkes Oscar Primadi, Kepala badan ppsdm drg. Usman Sumantri, Kepala biro keuangan dan BMN Setyo Budi Hartono, Panglima Besar KKHI Eka Jusup Singka, Direktur KKHI Mekkah Nirwan.
Dalam kesempatan tersebut, Dori menyempatkan berbincang-bincang dalam bahasa Jawa dengan pasien yang tidak berbahasa Indonesia, orang tua yang tidak disertai saudaranya sama sekali.
Editor : Ridwan