Pengamat: KPK Diintervensi di Kasus “Kardus Durian” Cak Imin

ESENSINEWS.com - Minggu/19/08/2018
Pengamat: KPK Diintervensi di Kasus “Kardus Durian” Cak Imin
Bakal Calon Wakil Presiden yang juga Rais ‘Aam PBNU Ma’ruf Amin (tengah) berbincang bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar (kiri) dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, saat mendatangi kantor PBNU, Jakarta, Selasa (14/8). Kedatangan Ma’ruf Amin dalam rangka walimatusafar sebelum berangkat menunaikan ibadah haji pada 15 Agustus 2018. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/ama/18 - ()

Esensinews.com  – Pengamat politik Muslim Arbi menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat intervensi dalam mengusut perkara suap di lingkungan Kemenakertrans atau yang lebih dikenal dengan kasus “kardus durian”.

Indikasi tekanan tersebut terungkap dari pengakuan Mahfud MD di acara Indonesia Lawyers  Club (ILC) (14/8/2018).

Dalam acara itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut mengatakan bahwa Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj meminta dirinya menyelamatkan seorang menteri yang terlibat dalam kasus korupsi itu.

“Pernyataan Mahfud MD yang diminta menyelamatkan menteri dari NU dalam kasus ‘kardus durian’ harus diproses. Jika sampai tidak diproses, ini menandakan KPK tidak independen,” kata Muslim, Kamis (16/8/2018).

Menurutnya, jika kasus itu tidak didiamkan justru akan menjadi menuai tanda tanya besar. KPK akan dinilai tebang pilih dalam penegakan hukum kasus korupsi.

Muslim menilai, dari kesaksian Mahfud MD itu juga dapat disimpulkan KPK bisa diintervensi oleh kekuasaan. 

“Dari pernyataan Mahfud itu, dan faktanya mantan menteri tersebut tidak jadi tersangka, membuktikan KPK bisa diintervensi,” kata Muslim Arbi.

Di sisi lain, kata Muslim, Mahfud MD yang mengaku tahu persis soal kasus tersebut, mestinya juga harus segera melaporkan kasus Kardus Durian itu KPK. 

“Mahfud sebagai pegiat antikorupsi harusnya segera melaporkan ke KPK. Siapa menteri yang terlibat kasus kardus durian itu? Kenapa Mahfud diam, padahal ngakunya punya data,” jelas Muslim.

Tak hanya itu, Muslim mengingatkan, KPK juga harus bernyali memanggil menteri yang terlibat dalam kasus kardus durian itu. 

“Kalau tidak, citra KPK makin buruk,” pungkas Muslim mengingatkan. 

Sebelumnya, sejumlah advokat alumni Universitas Islam Indonesia (UII) mendesak Mahfud MD mengungkap kasus korupsi yang diduga dilakukan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). 

Seperti testimoninya di salah satu acara televisi yang menyebut mantan menteri tersebut terlibat kasus korupsi “kardus durian” di lingkungan Kemenakertrans.

“Kami mendukung Pak Mahfud mengungkap nama-nama yang disebut itu. Kami juga memiliki dokumennya. Silakan buka dan kami akan back-up,” kata Kordinator Advokat UII, Ari Yusuf Amir, seperti dikutip politiktoday 0(16/8/2018).

“Kasus menteri terseret kasus kardus duren. Saya ingat, ketika waktu di berada di Mekkah, pagi-pagi subuh, Pak Aqil Siroj menelepon saya dan berbicara: ‘Pak Mahfud tolong, sesama kader NU tolong ini diselamatkan, nanti NU bisa rusak ini kalau kena’,” kata Mahfud MD ketika berbicara di ILC (14/8/2018).

 

Sumber : Politiktoday.com


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Mahkamah Agung AS Gulingkan UU Aborsi yang Bertahan Sejak 1973

Mahkamah Agung AS Gulingkan UU Aborsi yang Bertahan Sejak 1973

KPK Siap Usut Kebocoran APBN Sebesar Rp500 Triliun

KPK Siap Usut Kebocoran APBN Sebesar Rp500 Triliun

Jelang HUT ke-57 Provinsi Sulut, Prokes Tetap Diberlakukan

Jelang HUT ke-57 Provinsi Sulut, Prokes Tetap Diberlakukan

Biaya Kebakaran di California Capai 15,5 Juta Dolar

Biaya Kebakaran di California Capai 15,5 Juta Dolar

Jepang Sapu Bersih Medali Emas di Cabor Yudo

Jepang Sapu Bersih Medali Emas di Cabor Yudo

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya