PWRI dapat Bukti Baru Terkait Pembunuhan Wartawan Muhamad Yusuf

ESENSINEWS.com - Kamis/16/08/2018
PWRI dapat Bukti Baru Terkait Pembunuhan Wartawan Muhamad Yusuf
 - ()

Esensinews.com – Pengusutan atas tewasnya wartawan Muhamad Yusuf di Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan terus dilakukan. Kali ini, Tim Investigasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) yang membuat Legal Opinion untuk memberikan pendapat hukum atas suatu peristiwa dan ini dimasukkan ke dalam penjara dengan pelanggaran UU ITE.

Peristiwa yang menggegerkan para jurnalis dimana  Muhamad Yusuf (42) menghembuskan nafas terakhir dalam tahanan Lapas Klas II.B Kotabaru pada tanggal 10 Juni 2018, meninggalkan dua anaknya yang masih belia berumur 4 tahun dan 6 tahun.

Sedangkan kesimpulan yang dibuat Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang diumumkan pada tanggal 27 Juli 2018 lalu, atas kematian Muhamad Yusuf berpendapat, proses penahanan berkaitan dengan penyebab kematian.

Muhamad Yusuf adalah seorang wartawan yang sedang memberitakan konflik tanah antara masyarakat dengan perusahaan yang membuka perkebunan sawit di Pulau Laut Tengah, Kabupaten Kotabaru.

Sebelumnya, tanggal 18-21 Juli 2018 Tim Pencari Fakta (diganti menjadi Tim Investigasi-red) Dewan Pimpinan Pusat PWRI sudah terjun ke Kotabaru dan menemui berbagai pihak diantaranya masyarakat, keluarga, rekan se-profesi, kepolisian, kejaksaan, pengadilan, rumah sakit.

Untuk itu, DPP PWRI akan mengumumkan hasil Legal Opini yang sudah rampung kepada masyarakat luas, ujar Suriyanto Ketua Umum DPP PWRI, di Sekretariat DPP, Jakarta Utara, Senin (13/8/2018).

 

Editor : Divon

 


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Prabowo: Tidak Ada Kiai Besar yang Nitip Khilafah kepada Saya

Prabowo: Tidak Ada Kiai Besar yang Nitip Khilafah kepada Saya

Indonesia Damai Tanpa Hoax dan Provokasi

Indonesia Damai Tanpa Hoax dan Provokasi

Inilah 10 HP Android Terbaik 2018

Inilah 10 HP Android Terbaik 2018

18 Lembaga Dibubarkan Presiden, BPIP dan KSP Perlu Dipertimbangkan Substansinya

18 Lembaga Dibubarkan Presiden, BPIP dan KSP Perlu Dipertimbangkan Substansinya

Pekan Lalu, Gubernur Sulut Bersua Sejumlah Petinggi TNI/Polri Berdarah Kawanua

Pekan Lalu, Gubernur Sulut Bersua Sejumlah Petinggi TNI/Polri Berdarah Kawanua

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya