Esensinews.com – Kembali Kapal Fery KMP Bandeng yang berangkat dari Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) menuju Bitung, Sulawesi Utara dikabarkan tenggelam di perairan Loloda. Korban berhasil di evakuasi oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan cabang Ternate.
Penumpang tersebut berhasil dievakuasi sebanyak 45 orang, saat ini dalam perjalanan Loloda menuju Ternate dengan mengunakan Kapal Basarnas KN Pandudewanata.
Sesuai informasi yang himpun perkembang pencarian terhadap 6 orang itu yang terdiri dari kapten Fery Mualim 2, kepala kamar mesin, Mandor dan anak buah kapal, Kamis (16/8/2018).
Pada pukul 07.13 WIT di temukan salah satu korban yakni, Kepala Kamar Mesin (KKM).ditemukan depan Desa Tuakara Loloda Kepulauan Kabupaten Halmahera Utara, kemudian 5 orang lainnya masih dalam pencarian oleh Basarnas.
Sekedar diketahui Informasi awalnya pada hari Selasa seperti dikutip Faktual.net (14/8/2018) sekitar pukul 15.30 WIT, Kepala ADSP Ternate Wisnu bahwa KMP Feri Bandeng Bertolak dari Tobelo menuju Bitung pukul 22.20 WIT.
Hanya saja pada hari Rabu (15/8/2018) sekitar pukul 15.32 WIT Dan Pos SAR Tobelo menerima telepon dari penumpang atas nama Erwin Mahasari bahwa KMP Feri Bandeng dihantam ombak hingga tenggelam di sekitar perairan Loloda Kepulauan.
Dalam perjalanan ke lokasi kemudian sekitar pukul 17.20 WIT, Dan Pos SAR Tobelo menerima info dari salah satu keluarga korban yang sempat menghubungi salah satu penumpang KMP Bandeng bahwa KMP Bandeng sudah tenggelam, dan seluruh korban sementara dievakuasi mandiri dengan menggunakan 4 sekoci sekitar 40 Nm arah Barat Daya Pulau Dama, Loloda Kepulauan, Kabupaten Halmahera Utara.