Esensiinews.com – 11 Oknum kepala sekolah (kepsek) dan guru terciduk operasi tangkap tangan (OTT) Polres Langkat di Kecamatan Kutam Baru, Kabupaten Langkat, pada Rabu (15/8/2017).
AKBP Dedy Indriyanto Kapolres Langkat melalui Kasubag Humas Polres Langkat AKP. Arnold Hasibuan membenarkan adanya OTT tersebut.
Penangkapan ini dipimpin Kasat Reskrim AKP. M. Firdaus. “Benar ada 11 kepala sekolah dan guru di sana yang terjaring OTT, namun sampai sejauh ini tersangka masih dalam perjalanan menuju Polres Langkat ,” ungkap Kasubag Humas.
Menurutnya, oknum kepala sekolah mana saja yang terjaring OTT sampai saat ini belum bisa disampaikan, karena saat ini para oknum kepala sekolah dan guru tersebut masih dalam perjalanan ke Polres Langkat
AKP. Arnold Hasibuan juga sudah berkordinasi dengan Kasat Reskrim untuk meminta data namun sampai saat ini belum ada data awal untuk di publikasikan terkait penangkapan tersebut belum ada data yang resmi. “Jika ada data yang resmi akan segera dikirimkan tim jika data sudah dapat terkait penangkapan tersebut,” kata dia.
Ditempat terpisah Kadis Pendidikan Kabupaten Langkat Saiful Abdi kepada media mengakui dan sudah mendengar kabar terkait 11 Kepala Sekolah dan Guru yang terjaring OTT tersebut.
Terkait operasi tagkap tangan (OTT ) tersebut diakui Saiful Abdi Adalah merupakan perintahnya karena selama inu sudah berulang kali diperintahkan Kepada oknum kepala sekolah Juga guru agar jangan pernah melakukan pengutipan apapun disekolah.
“Memang saya sudah Kordinasikan ke Polres Langkat jika ada oknum Kepala sekolah maupun guru yang melakukan pungli disekolahan agar segera diindak, Karena saya selalu dapat laporan dari LSM, media Juga dari masyarakat yang mengadukan kalau ada oknum kepala sekolah dan guru yang masih juga melakukan pengutipan di sekolah,” ungkap Saiful Abdi seperti dikutip Riauandalas.com.
