Esensinews.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut melemahnya nilai tukar rupiah hingga menembus level Rp14.600 pada perdagangan hari ini disebabkan oleh faktor eksternal, yakni dikarenakan krisis keuangan Turki.
Menurut Sri Mulyani, persoalan finansial yang terjadi di Turki belakangan ini memengaruhi seluruh mata uang di dunia, termasuk rupiah. Berdasarkan data yang diperoleh SINDOnews dari Limas, hingga siang ini rupiah berada di posisi Rp14.616/USD, merosot tajam dibanding posisi akhir pekan lalu di Rp14.480/USD.
Kita ini selalu ada berbagai faktor bisa saling mempengaruhi. Jadi pada minggu terakhir ini faktor yang berasal dari Turki yang menjadi muncul secara global,” ujar Sri Mulyani di Jakarta, seperti dilansir Sindonews.com Senin(13/8/2018).
Untuk itu, lanjut Sri Mulyani, pemerintah akan menyikapi dinamika global yang terjadi belakangan ini dengan hati-hati. Menurut dia, persoalan ini bisa saja berdampak serius dan berpengaruh terhadap ekonomi Indonesia.
Pemerintah, kata dia, akan mempersiapkan beberapa langkah agar rupiah tidak terus melemah. Sebab, jika terus melemah diprediksi rupiah bisa saja menembus level Rp15.000/USD.
Editor : Divon