Esensinews.com – Putra terbaik Kalimantan Tengah itu menjadi pahlawan. Dia jadi penentu kejayaan tim nasional Indonesia memenangkan Piala AFF U16 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (11/8/2018).
Ernando Ari Sutaryadi, satu-satunya pemain asal Kalimantan Tengah yang bergabung di dalam pasukan Fachri Husaini itu menjadi pahlawan atas keberhasilannya dalam drama adu penalti. Dua eksekusi penalti lawan dia mentahkan, sementara semua eksekusi pemain Indonesia sukses membuahkan gol.
Adu penalti dilakukan setelah kedua tim bermain imbang selama 2×40 menit. Karena kejuaraan tak mengenal perpanjangan waktu, adu penalti harus dilakukan. Di sinilah Nando, sapaan akrabnya, menunjukkan kemampuannya.
Indonesia sebenarnya lebih dulu unggul di babak pertama. Fajar Fathur mencetak gol tersebut pada menit ke-34.
Tertinggal dari Indonesia, Thailand coba mencari celah untuk bisa menyamakan kedudukan di babak kedua. Tapi, kedua kesebelasan tampak bermain dengan tempo pelan. Kedua tim lebih sabar mencari celah pertahanan lawan masing-masing.
Kedua kesebelasan tampak mulai meningkatkan tempo permainan memasuki lima menit babak kedua. Indonesia yang bermain dengan puluhan ribu penonton tampak lebih semangat melancarkan serangan.
Terus diserang, Thailand merotasi pemainnya menit ke-40, menarik Thanakrit digantikan Punnawat Chote. Masuknya pemain baru Thailand menjadikan lini tengah Thailand lebih hidup.
Lepas dari 10 menit babak kedua, tampak duel-duel llini tengah semakin tinggi.
Gelandang Indonesia, David Maulana, Andre, dan Brylian terlihat harus bekerja keras memenangkan duel-duel lini tengah.
Editor : Ady Wiryawan