Esensnews.com – Teka teki siapa yang akan menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto sampai malam ini masih menjadi pertanyaan banyak pihak. Padahal, Joko Widodo sebelumnya telah mengumumkan nama cawapresnya yakni KH Ma’ruf Amin sebagai cawapres pada Pemilu 2019 mendatang.
Partai Keadilan Sejahtrera (PKS) malam ini meyatakan tetap mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres pada Pilpres mendatang. “Kami tetap mendukung Pak Prabowo sebagai Capres, dan ini sudah merupakan keputusan kami secara matang,” ujar Sekjen PKS Mustafa Kamal, malam ini.
Sebelumnya sejumlah nama juga digadang-gadang menjadi kandidat paling kuat sebagai pendamping Prabowo Subianto, yakni Rizal Ramli. Hal ini diperkuat dari pernyataan Sandiaga Uno beberapa waktu lalu yang menyatakan bahwa mantan Menko Ekonomi di Era Gusdur tersebut adalah sosok yang paling pantas menjadi cawapres Prabowo.
“Hari ini kita dengar dari seorang yang kita bisa sebut sebagai orang yang terbaik dalam meng-handle ekonomi Indonesia. Pada masa pemerintahan Gus Dur kita sudah lihat track record-nya. Bang Rizal Ramli jelas keberpihakannya kepada rakyat. Betul?” tanya Sandiaga yang disahut hadirin di kantor Sekber Indonesia, Jalan Kemuning 4, Jakarta Pusat, Rabu malam (11/7/2018) lalu.
Bahkan sandi menyebut waktu dipercaya menjabat menko Kemaritiman dan Sumber Daya era pemerintahan Jokowi, kata Sandiaga, Rizal Ramli masih konsisten berpihak rakyat dengan terus berteriak menentang kebijakan pemerintah yang dirasanya tidak tepat.
“Tapi rupanya banyak yang nggak suka sama Bang Rizal (sehingga dia dipecat dari jabatannya). Ini jadi rezeki bagi kita semua bahwa hari ini Bang Rizal ada di antara kita,” ucap Sandi.
Sandiaga menegaskan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sangat tertarik dengan gagasan-gagasan RR yang sudah mendeklarasikan diri maju Pilpres 2019.
“Bang Rizal ini disapa sama Pak Prabowo sebagai calon presiden kita. Kalau Pak Prabowo bisa bersanding dengan Bang Rizal ini adalah kombinasi yang luar biasa. Satu ahli ekonomi, satu ahli kebangsaan. Keberpihakannya jelas kepada masyarakat, ekonomi Pancasila,” tutup Sandi.
Sebagaimana diketahui, Rizal Ramli telah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Prabowo Subianto, baik di kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, maupun di Kampus Universitas Bung Karno.
Sementara Pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie menilai jika bukan Rizal Ramli yang mendampingi Prabowo, maka dia tidak bisa mengambangii kekuatan Jokowi.Pasti dia kalah telak.
“Life is a choice atau hidup adalah pilihan, jika keliru pilih pasangan jangan harap meraih hasil terbaik. Pemilih umat banyak yang mengagumi sosok Rizal Ramli. Jadi bisa saja politik berubah. Kalau Prabowo head to head dengan Jokowi 2014 terulang,” kata Jerry.
Negeri ini butuh ekonom kata Jerry. Pasalnya ekonomi terpuruk. Jadi jawabannya ada pada Rizal Ramli. “Saya melihat Rizal adalah gold jangan dibiarkan dan tidks direkrut. Kesempatan datang hanya sekali,” kata Jerry.
Editor : Divon