Esensinews.com – Lobby kelompok pencinta senjata api Amerika, atau National Rifle Association yang sangat berpengaruh mengatakan, organisasi nirlaba itu terancam bangkrut karena kampanye anti senjata api yang dilancarkan Gubernur New York, Andrew Cuomo.
Dalam tuntutan hukum yang diajukannya ke pengadilan federal, lobby senjata api itu mengatakan NRA sedang mengalami kesulitan keuangan yang gawat yang bisa mengancam misinya dan menuntut supaya Gubernur Cuomo menghentikan kampanye “mem-blacklist” NRA.
NRA, menurut kantor berita Associated Press, hal ini telah kehilangan asuransi pemilik senjata api, karena pemerintah negara bagian mendesak perusahaan-perusahaan asuransi supaya memutuskan hubungan dengan NRA.
Di bawah pimpinan Gubernur Cuomo, New York berada paling atas dalam daftar negara bagian yang berhasil menjalankan peraturan ketat tentang pemilikan senjata api.
Salah satu program asuransi yang dijalankan NRA adalah memberikan bantuan keuangan kepada anggotanya yang terkena denda atau biaya perkara karena melanggar peraturan penggunaan senjata api.
“Tanpa asuransi liabilitas ini, NRA tidak akan punya uang untuk mengurus organisasi itu, untuk membiayai berbagai program pendidikan ataupun mengadakan rapat-rapat umum dan acara-acara politik lainnya,” kata NRA.
Gubernur Cuomo hari Jumat (03/8/2018) malam mengatakan pemerintah negara bagian akan minta pengadilan supaya membatalkan tuntutan NRA itu.
“New York tidak takut akan tuntutan NRA yang mengada-ada untuk mendorong agenda senjata apinya yang berbahaya.” tegas dia.
Gubernur Cuomo mengatakan dalam cuitan yang dikutip NRA, NRA “adalah organisasi ekstremis, dan saya mendesak perusahaan-perusahaan di negara bagian New York untuk meninjau kembali hubungan mereka dengan NRA dan mempertimbangkan dampaknya pada organisasi mereka, dan juga menunjukkan tanggung-jawab yang baik kepada publik.” ujarnya.
Sumber : Voaindonesia