Esensinews.com – Sejauh ini Indonesia masih saja kekurangan guru agama. Hal itu dikatakan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo politisi Partai Golkar ini di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (26/7/2018).
Menurut Bamsoet sapaan akrabnya, Indonesia kekurangan sekitaf 26.000 guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Dirinya pun mengusulkan kepada Kementerian Agama serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar bisa melakukan pemetaan dan pembenahan
“Harus ada solusi untuk mengatasi persoalan itu. Sebaiknya, Kemenag melakukan pembenahan sistem perekrutan, seleksi, pendidikan dan pelatihan terhadap guru PAI,” ujarnya.
Data dari Dirjen Pendidikan Islam Kemenag menyebut saat ini masih terdapat kekurangan sekitar 26.000 guru PAI.
Selalanjutnya tutur Bambang, Kemendikbud juga bisa menggandeng pondok-pondok pesantren untuk menarik minat santri menjadi guru sehingga jumlah guru PAI dapat terpenuhi sesuai dengan kebutuhan serta memiliki kualitas terbaik.
“Kemenag dan Kemendikbud sebaiknya segera bekerja sama memetakan kebutuhan guru PAI. Hasil dari pemetaan itu, kata dia, menjadi acuan dalam membuka jurusan atau program studi di perguruan tinggi untuk mencetak calon guru PAI,” ujarnya.
Sementara itu, dirinya mendorong Kemendikbud untuk meningkatkan pengawasan dalam menentukan kualitas dan kompetensi guru PAI sehingga guru PAI benar-benar kompeten dan profesional.