Presiden Akui Pasar Tradisional Masih Miliki Daya Tarik

ESENSINEWS.com - Rabu/25/07/2018
Presiden Akui Pasar Tradisional Masih Miliki Daya Tarik
 - ()

Esensinews.com – Sebelum menghadiri acara Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa Tahun 2018 di Gedung Graha Pradipta, Jogja Expo Center (JEC), Kabupaten Bantul, Presiden Joko Widodo menyambangi pasar tradisional Kranggan yang berlokasi di Jalan Poncowinatan, Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis, Yogyakarta, Rabu pagi (25/7/2018).

Kedatangan Presiden pada pukul 09.22 WIB ini disambut dengan antusias oleh masyarakat dan pedagang yang ada di pasar tersebut. Tak sedikit dari mereka yang ingin bersalaman dan berswafoto dengan Kepala Negara.

Presiden juga sempat berbelanja beberapa kebutuhan yang biasanya sulit didapatkan di pasar modern.

“Saya tadi belanja yang memang di tempat lain (pasar modern) enggak ada. Misalnya emping mentah, kemudian tadi kecipir, di mal enggak ada,” kata Presiden kepada jurnalis.

Hampir satu jam lamanya Presiden bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X berkeliling pasar sambil melakukan peninjauan revitalisasi pasar tersebut. Saat berkeliling tersebut, Presiden melihat langsung pasar yang menurutnya masih menjadi pilihan masyarakat untuk berbelanja.

“Kita lihat pagi seperti ini ibu-ibu masih banyak sekali yang belanja di pasar tradisional. Artinya pasar masih mempunyai kekuatan daya tarik apabila ditata dengan baik, tidak becek, tidak bau, dan ada tempat parkir,” ucapnya.

Pasar Kranggan sendiri sebelumnya telah selesai direvitalisasi pada akhir 2015 lalu. Kepala Negara menyatakan bahwa proses revitalisasi pasar-pasar tradisional akan terus dilakukan oleh pemerintah.

“Kondisi pasar-pasar yang ada di daerah saya lihat ini sudah direhab, tapi tadi ada usulan dari Pak Kepala Dinas Pasar untuk pasar yang bukan di sini, tapi di Prawirotaman, itu insyaallah akan kita kerjakan di 2019,” ujarnya.

Presiden mengatakan selama tiga setengah tahun belakangan, jumlah pasar tradisional yang telah direvitalisasi maupun dibangun mencapai kurang lebih 2.600 pasar. Ia menginginkan pasar-pasar tradisional yang ada di Indonesia tetap diminati oleh masyarakat sebagai lokasi belanja keperluan sehari-hari.

“Pasar yang kira-kira menjadi tujuan masyarakat dalam berbelanja semuanya harus rapi, ada tempat parkir, dalamnya tertata, tidak becek, dan tidak bau supaya bisa bersaing dengan pasar-pasar modern,” ucap Presiden.

 


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Trump Jelaskan Terkait Penundaan Pilpres

Trump Jelaskan Terkait Penundaan Pilpres

Desain Tunda Pemilu dan Putusan PN Pusat: Tunda Pemilu

Desain Tunda Pemilu dan Putusan PN Pusat: Tunda Pemilu

Cegah Penyebaran Covid-19, Berikut Langkah Strategis Gubernur Bali

Cegah Penyebaran Covid-19, Berikut Langkah Strategis Gubernur Bali

Pennsylvania Accuses Texas of Seeking ‘to Decimate the Electorate’ in Fiery Supreme Court Brief

Pennsylvania Accuses Texas of Seeking ‘to Decimate the Electorate’ in Fiery Supreme Court Brief

Istana: Dana Kelurahan Sudah Dibahas Sejak 2016 dan Payung Hukumnya Jelas  

Istana: Dana Kelurahan Sudah Dibahas Sejak 2016 dan Payung Hukumnya Jelas  

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya