Esensinews.com – Sejumlah partai bakal tak lolos ke parlemen seperti survei yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
LIPI menyebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpotensi tidak lolos ke parlemen. Hal ini ditanggapi oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Fahri yang juga merupakan salah satu pendiri PKS ini pun sepakat dengan survei LIPI tersebut.
“Dugaan saya begitu, PKS sudah innalillahi wa innalillahi rojiun,” ujar Fahri Hamzah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (20/7/2018).
Menurut legislator asal NTB ini, salah satu indikasinya, lantaran di internal PKS saat ini sedang bergolak. “Orang berantem begini kok,” kata dia.
Selain itu alasan utamanya adalah aturan baru dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang mengikat bagi kader PKS yang ingin maju sebagai calon anggota DPR tingkat pusat/wilayah/daerah.
Sebab, dalam surat tertanggal 29 Juni 2018 tersebut tercantum bahwa bakal calon anggota dewan (BCAD) dari PKS harus bersedia mengisi dan menandatangani surat pengunduran diri bertanggal kosong.
” Jadi, tdak sedikit dari BCAD itu yang mengundurkan diri dan maju sebagai calon anggota legislatif (Caleg) dari partai lain. Dia pun mengingatkan bahwa Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid pernah mengharamkan suami istri maju menjadi caleg,” tandas Wakil Ketua DPR ini.
Sekarang kata dia, gara-gara caleg pada mundur satu keluarga sekarang itu. Unit ketaatan barunya ada di keluarga