Esensinews.com – Ketum Partai Gerindra Prabowo makin gencar melobi sejumlah tokoh politik maupun agama untuk mencari dukungan. Bahkan mencari tandem idealnya.
Untuk itu, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya No 164, Jakarta, Senin (16/7/2018).
Kedatangan Prabowo disambut langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan beberapa petinggi PBNU lainnya.
“Silaturahim ini bukan untuk politik praktis. Tetapi guna menjalin silatul afkar, tukar pemikiran, syukur-syukur bisa menjadi silatul amal,” ucap Aqil.
Disatu sisi ia menegaskan sikap PBNU yang selalu berada di jalur konstitusi yang sah. Pasalnya, NU punya pengalaman pahit ketika KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) dijatuhkan dari presiden tanpa kesalahan yang jelas. “Sangat pahit. Punya presiden diturunkan di tengah jalan dengan kesalahan yang tidak berdasar,” katanya.
Sejumlah jajaran pengurus tanfidziyah PBNU hadir dalam pertemuan ini Di antaranya Wakil Ketua Umum H Mashum Mahfoedz, Ketua PBNU H Marsudi Syuhud, H Robikin Emhas, H Eman Suryaman, Sekretaris Jenderal Helmy Faisal Zaini, dan lain-lain.
Ditempat yang sama Prabowo mengakui, ia merasa bangga bisa bersama dengan NU. Lantaran menurut dia, komitmen NU terhadap kebangsaan dan Islam sangat jelas dan tidak diragukan. “Makanya saya tidak mungkin memilih cawapres yang tidak diterima NU,” ucapnya.