Analisis Duel Inggris vs Kroasia

ESENSINEWS.com - Selasa/10/07/2018
Analisis Duel Inggris vs Kroasia
 - ()

Catatan : Jerry Massie

ESENSINEWS.com – Tanda-tanda kekalahan Kroasia sudah terlihat saat staf pelatihnya Ognjen Vukojevic dipecat Federasi Sepakbola Kroasia (HNS). Ini pertanda kemenangan Inggris.

Mereka diperkirakan bakal memainkan pola andalan mereka kick and rush.

Awalnya, banyak yang memperkirakan tim Panzer, Samba maupun Tango akan melaju ke semi final. Tapi nasib sial menimpa para jawara world cup ini.

Tapi realitanya, dewi fortuna berpihak pada 4 wakil Eropah yakni, Inggris, Prancis, Kroasia dan Belgia.

Sudah barang tentu, setiap kali piala dunia digelar di Eropah maka jawaranya dari Eropah.

Sejak tahun 1970 Mexico juara Brasil (Amerika), Tahun 1974 di Jerman Barat, juara Jerman Barat (Eropah), 1978 tuan rumah Argentina juaranya Benua Amerika (Argentina), tahun 1982 di Espana Spanyol, juara Italia (Eropah), tahun 1986 di Mexico juaranya Argentina (Amerika), 1990 di Italia juara Jerman Barat (Eropah), tahun 1994 di AS juara Brazil (Amerika), tahun 1998 di Prancis juara Prancis (Eropah), 2006 di Jerman juara Italia (Eropah).

Tapi rekor itu pecah saat Jerman menjadi kampium di Brasil 2014 lalu.

Sayang tim-tim Amerika belum pernah pecahkan mitos sejak 1934 juara di Benua Biru tersebut.

Duel big match tim berjuluk “The Three Lions” atau Jack Union dan Kroasia, di babak semifinal Piala Dunia 2018 akan di helat di Stadion Luzhniki pada Rabu (11/7/2018) atau Kamis dini hari WIB.

Dua tim punya cara masing-masing sebelum menginjak babak semi final. Di debut awal pasukan Gareth Southgate menggebuk wakil Afrika Tunisia lewat gol Harry Kane, yang kini duduk sebagai top scorer sebabnyak 7 gol.

Selanjutnya Inggris mempermalukan Panama 6-1. Tapi sayangnya Inggris yang hanya menurunkan pelapis kedua kalah atas kandidat juara lainnya Belgia 0-1.

Lawan sepadan Inggris di perdelapan final saat berjumpa negeri Carlos Valderama, Rene Hiqiuta Columbia.

Inggris yang tidak menyukai adu pinalti mampu menaklukan mereka dengan pinalto 3-4 usai keduanya bermain seri 1-1.

Di babak 8 besar Inggris menemui jalan terjal dimana harus bergadapan dengan lawan berat yang sulit mereka taklukan yakni Swedia. Tapi Inggris tampil dengan the young generation seperti Ahsley Young, Dele Alli,  Denis Rose, Harry Kane, Danny Welbeck, Kieran Trippier, Raheem Sterling, Jesse Lingard, tak mendapat perlawanan yang berarti dari timnas Swedia dan berhasil menang 2-0 di Samara Arena, Sabtu (7/7/2018).

Harry Maguire lewat sundulannya pada menit ke-30 dan Dele Alli (58).

Berbeda dengan Kroasia yang harus pontang-panting sebelum menaklukan tuan rumah Rusia lewat babak adu penalti di Stadion Olimpiade Fisht, Minggu (8/7/2018) dini hari WIB.

Sampai perpanjangan waktu kedua tim bermain imbang 2-2. Dengan demikian harus dilakukan adu pinalti. Dua algojo Rusia salah satunya Mario Fernandes gagal merobek jala Kroasia. Tim Kroasia pun menang di adu penalti dengan skor 4-3.

Kroasia melaju ke final dengan menyingkirkan tuan rumah Rusia di Fisht Stadium, Ahad dinihari WIB. Mereka menang 4-3 dalam adu penalti itu setelah hingga babak perpanjangan waktu bermain 2-2.

Ivan Rakitic memastikan kemenangan Kroasia setelah sukses mencetak gol sebagai eksekutor penalti terakhir. Ia mengirim Kroasia ke semifinal untuk menghadapi Inggris. Ia sekaligus mengakhiri penampilan luar biasa Rusia, tuan rumah yang menempati peringkat terendah (70) di turnamen ini.

Kalau Inggris di era 90-an ada David Beckham sedangkan Krosia punya bintang yang disegani yakni Davor Suker.

Jika permainan inggris stabil sama seperti mereka menggasak Swedia 2-0, bukan tidak mungkin mereka bisa menaklukan Kroasia 3-0 atau 2-0.

Krosia bakal tampil tal seperti saat melawan Rusia. Tenaga mereka sudah terkuras. Barangkali ini keuntungan bagi Inggris.

Sebagai catatan, Kroasia juga harus bertanding hingga adu penalti pada babak 16 besar melawan Denmark.

Sementara baik Inggris dan Kroasia sudah saling bertemu. Terakhir kali mereka berjumpa pada tahun 2009 pada laga kualifikasi Piala Dunia 2010.

Kala itu Inggris meyakinkan menang telak dengan skor 5-1 di Stadion Wembley.

Jadwal Siaran langsung Kroasia vs Inggris: Kamis, 12 Juli 2018, pukul 01.00 WIB, disiarkan langsung di Trans TV

Prediksi susunan pemain:
Kroasia: Danijel Subasic; Sime Vrsaljko, Domagoj Vida, Dejan Lovren, Ivan Strinic; Ivan Rakitic, Marcelo Brozovic; Ivan Perisic, Luka Modric, Ante Rebic; Mario Mandzukic

Inggris: Jordan Pickford; Kyle Walker, John Stones, Harry Maguire; Kieran Trippier, Dele Alli, Jordan Henderson, Ashley Young; Jesse Lingard, Raheem Sterling, Harry Kane

Prediksi skor:
Whoscored: Kroasia 1-2 Inggris


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Bikin Haru, Kucing yang Bawakan Makanan Bagi Saudaranya yang Mati

Bikin Haru, Kucing yang Bawakan Makanan Bagi Saudaranya yang Mati

Presiden dan Wapres Mali Disandera Tentara

Presiden dan Wapres Mali Disandera Tentara

Paslon Perseorangan dan Krisis Legitimasi Parpol

Paslon Perseorangan dan Krisis Legitimasi Parpol

Putusan PN Manado : 3 Kementerian Wajib Bayar Ganti Rugi Rp 17 Miliar Tanah Milik Keluarga Awuy – Sumakul di Bandara Samrat

Putusan PN Manado : 3 Kementerian Wajib Bayar Ganti Rugi Rp 17 Miliar Tanah Milik Keluarga Awuy – Sumakul di Bandara Samrat

Ahok Buka Suara Terkait Revitalisasi Monas

Ahok Buka Suara Terkait Revitalisasi Monas

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya