Esensinews.com – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara telah usai dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018 kemarin dan itu sebuah momen dimana rakyat menentukan pilihan terbaiknya dibalik bilik suara. Rabu (04/07/2018).
Disamping itu, penjaringan calon legislatif (wakil rakyat) pada pemilihan (pileg) tahun 2019, juga telah di mulai oleh seluruh Partai Politik diberbagai daerah.
Semua para politisi ulung kembali mendeklarasikan diri untuk kembali maju memperjuangkan berbagai aspirasi rakyat. Tidak hanya mereka yang telah berkarir lama di lingkaran parlemen, justru muncul nama – nama baru yang akan bertarung di pileg tahun 2019 mendatang.
Salah satunya, hadir politisi muda dari kader Partai Golkar Gunungsitoli, Krisman Telaumbanua yang menyatakan diri ikut bertarung di ajang Pileg nantinya.
Krisman Telaumbanua yang berasal dari Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli dan kini berdomisili di Desa Teluk Belukar, yang menyatakan diri siap untuk bertarung.
Menurutnya, panggung politik merupakan salah satu saluran aspirasi rakyat. Prosesnya, pemuda harus mampu tampil menjadi salah satu penyambung lidah rakyat didunia parlemen.
“Diera sekarang ini, pemuda sudah wajib diperhitungkan, dalam memahami, melihat serta terbiasa mendengar berbagai jeritan atau aspirasi rakyat, karena mereka lebih dekat diantara masyarakat banyak” ungkap Kris sapaan akrabnya, di Taman Kota Gunungsitoli, Rabu (04/07/18).
Krisman mengaku bahwa tekadnya untuk maju di pesta demokrasi tahun 2019 mendatang, bukan karena ambisi atau apapun itu, melainkan hanya karena melihat berbagai jeritan rakyat yang selama ini belum pernah dipenuhi oleh para-para penguasa sebelumnya serta hanya sebatas janji belaka.
Sambungnya, aspirasi masyarakat itulah yang semakin membulatkan tekadnya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di parlemen nanti, jika masyarakat memberikan kepercayaan padanya.
Lebih lanjut, politisi muda ini berpendapat bahwa sudah saatnya yang muda untuk mengambil bagian didalam parlemen ini, sebab yang muda mampu menjadi penyeimbang dalam membawa aspirasi masyarakat yang selama ini dirasa kurang terakomodir.
“Pemuda harus bersatu dan ambil bagian mulai dari sekarang, serta berjuang menjadi penyampung lidah rakyat dan mampu menyalurkan aspirasi rakyat dikemudian hari,” tandas Kris mengakhiri.